Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu;
- Lubang hidung yang berfungsi sebagai susukan dan keluarnya udara kerongga hidung.
- Rongga hidung yang terbentuk oleh tulang hidung dan tengkorak.
- selaput lendir atau membran muskus
- rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia
Di dalam rongga hidung penggalan atas terdapat sel-sel reseptor atau ujung-ujung saraf pembau.
Bersin disebabkan lantaran adanya kotoran yang masuk ke lubang hidung dan merangsang selaput lendir sampai mengakibatkan rasa geli penyebab terjadinya bersin serta membawa keluar kotoran.
Bulu hidung dan selaput lendir berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama dengan udara pernafasan.
Kelainan dan penyakit pada hidung adalah;
Bersin disebabkan lantaran adanya kotoran yang masuk ke lubang hidung dan merangsang selaput lendir sampai mengakibatkan rasa geli penyebab terjadinya bersin serta membawa keluar kotoran.
Bulu hidung dan selaput lendir berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke dalam hidung bersama dengan udara pernafasan.
Kelainan dan penyakit pada hidung adalah;
- Pilek (influenza), ialah tersumbatnya saluran pernafasan, pilek sanggup disebabkan oleh virus atau alergi dan menurunkan daya tahan tubuh.
- Sinusitis, ialah pilek yang berkepanjangan dan menahun, kalau dibiarkan usang kelamaan akan menjadi polip.
- Polip, ialah daging tumbuh di dalam rongga hidung.
- Rhinitis, ialah terjadinya peradangan pada hidung.
- Anosmia, ialah penyakit ketidakmampuan indra pembau mencium bau.
- Rusaknya saraf pembau akhir cidera pada kepala sehingga mengakibatkan hilangnya daya penciuman.
Cara kerja hidung
Bau di udara pernafasan ---> masuk rongga hidung ---> amis larut dalam selaput lendir ---> diterima saraf pembau ---> menuju otak ---> terjadi kesan bau
Cara merawat hidung, yaitu;
- Menghindari benturan pada hidung.
- Menutup hidung dengan sapu tangan atau masker kalau di kawasan yang berudara kotor.
- Menjaga kebersihan hidung.
Demikian sedikit klarifikasi mengenai indra pembau atau hidung semoga sanggup bermanfaat bagi sahabat cinta sains.
baca juga;
0 Comments